Padang, Rabu 16 Juli 2025 | Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus menunjukkan kerja nyata dalam menjaga dan merawat infrastruktur dasar. Salah satu kegiatan yang kini menuai apresiasi warga adalah pemeliharaan plat duicker di kawasan Jalan Raya Kuranji, Kecamatan Kuranji.
Proyek ini merupakan bagian dari program rutin pemeliharaan jalan dan saluran air, yang secara teknis berada di bawah kewenangan Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Padang. Pelaksanaan dilakukan dengan metode manual yang adaptif terhadap kondisi lingkungan padat penduduk, tanpa mengganggu aktivitas warga sekitar.
Aksi Cepat Tangani Saluran Tersumbat
Menurut Kabid Bina Marga PUPR Kota Padang, Ihsanul Rizki, pekerjaan pemeliharaan ini merupakan langkah antisipatif untuk menghindari banjir lokal akibat saluran yang mengalami penyumbatan.
“Kami lakukan pembersihan dan perbaikan sebagai bentuk pemeliharaan berkala. Saluran ini penting karena merupakan jalur utama air, sehingga harus tetap berfungsi dengan baik,” terang Ihsanul Rizki.
Proyek difokuskan pada pengangkatan endapan lumpur dan batu dari dalam plat duicker yang selama ini menjadi penyebab utama air tidak mengalir lancar. Material diangkat menggunakan alat tradisional seperti cangkul dan keranjang rotan, yang memungkinkan efisiensi di ruang kerja terbatas.
Warga: Proyek Seperti Ini yang Kami Butuhkan
Kegiatan ini disambut antusias oleh warga sekitar. Seorang warga yang sedang melintas di lokasi menyatakan kegembiraannya melihat langsung pengerjaan drainase yang selama ini dinilai lambat ditangani.
“Sudah lama saluran ini bermasalah. Sekarang sudah dibuka dan dibersihkan. Saya lihat pekerjaannya serius. Ini baru nyata, bukan janji. Terima kasih PUPR, terima kasih Pemko Padang,” ujarnya.
Ucapan terima kasih juga datang dari warga lainnya yang ikut mengamati jalannya proyek. Menurut mereka, inilah bentuk perhatian yang paling sederhana tapi paling dibutuhkan: tanggap terhadap kondisi sekitar.
Tertib, Efisien, dan Fungsional
Di lokasi, terlihat pengerjaan dilakukan dengan tertib dan aman. Area proyek dipasangi pita pengaman, pekerja mengenakan rompi, dan proses penggalian dilakukan tanpa menimbulkan gangguan bagi lalu lintas warga. Tidak tampak kesan pemborosan, semua dilakukan secara efisien.
Ihsanul Rizki memastikan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan di titik-titik lain yang dinilai rawan genangan atau kerusakan saluran.
“Kami terus bergerak. Setiap aduan masyarakat jadi perhatian kami. Proyek ini bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan keselamatan masyarakat,” ujarnya.
Kerja Kecil, Dampak Besar
Meski tergolong proyek pemeliharaan ringan, kegiatan ini berdampak besar terhadap kenyamanan dan keselamatan warga. Plat duicker merupakan bagian penting dalam sistem drainase jalan—jika rusak atau tersumbat, potensi banjir meningkat, dan jalan bisa cepat rusak.
Melalui kegiatan ini, masyarakat kembali percaya bahwa pemerintah benar-benar hadir, bukan hanya saat seremoni, tapi saat masalah nyata membutuhkan tindakan cepat dan nyata.
Ucapan “terima kasih PUPR, terima kasih Pemko Padang” menggema dari warga, sebagai bukti bahwa pelayanan publik yang jujur dan tulus akan selalu mendapat tempat di hati masyarakat.
TIM
0 Komentar